Lebih spesifiknya, perut buncit disebabkan orang cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori ketimbang yang dibutuhkannya. “Surplus” kalori inilah yang otomatis akan disimpan oleh tubuh kita menjadi cadangan lemak yang berbahaya jika berlebihan.
Lemak Penyebab Perut Buncit
Ada dua macam lemak yang menjadi biang keladi perut buncit, yaitu:
1. Lemak subkutan (subcutaneous fat), yakni lemak yang disimpan tubuh di bawah kulit.
2. Lemak visceral (visceral fat), yakni lemak yang disimpan tubuh di rongga perut serta mengelilingi organ-organ dalam perut.
Di antara kedua jenis lemak yang membuat perut buncit di atas, lemak visceral atau lemak yang disimpan dalam rongga perut dianggap lebih berbahaya karena erat kaitannya dengan pelbagai risiko penyakit yang berhubungan dengan metabolisme seperti resistensi insulin, diabetes, dan penyakit kardiovaskular.
Bahaya Perut Buncit
Lantas apa sajakah bahaya perut buncit itu? Berikut beberapa di antaranya:
1. Mengganggu Penampilan
Disadari atau tidak, timbunan lemak di perut tentu saja sangat mengganggu penampilan. Lambat-laun, ini bisa merusak rasa percaya diri juga.
2. Diabetes, Ginjal, Stroke
Sebagaimana telah disinggung di atas, lemak yang menumpuk di rongga perut lebih berbahaya ketimbang lemak yang bercokol di sekitar bokong atau paha. Apa pasal? Sebab lemak di perut sel-selnya lebih besar. Maka, penumpukan lemak berlebihan berujung pada tumpukan protein yang berbahaya. Ini dapat mengancam kesehatan.
Timbunan lemak pada perut dapat berakibat munculnya penyakit diabetes melitus. Pada akhirnya, hubungannya erat dengan pankreas. Fungsi pankreas menurun, yang lambat laun akan memengaruhi fungsi ginjal dan memicu stroke. Memang, ini tidak terjadi secara serta-merta. Alias merupakan dampak jangka panjang. Namun jika ada faktor lain seperti lingkungan atau gaya hidup kita tidak sehat, tentunya penyakit-penyakit itu semakin cepat pula menghampiri diri kita.
3. Lemah Otot dan Jantung
Banyak lemak menumpuk di tubuh kita akan melemahkan otot kita. Selain itu, perut buncit atau lingkar pinggang yang terlalu lebar juga membuat kita berisiko tinggi mengalami serangan jantung.
4. Gangguan Pernafasan
Bahaya perut buncit yang lain adalah pengaruhnya terhadap pernafasan. Timbunan lemak di bawah diafragma dan di dalam dada, akan menimbulkan tekanan pada paru-paru. Akibatnya, terjadi gangguan pernafasan atau sesak nafas walaupun penderita tidak sedang melakukan aktivitas berat.
5. Masalah Ortopedik
Problem ortopedik juga mengancam mereka yang berperut buncit. Problem tersebut termasuk nyeri punggung bagian bawah dan osteoporosis yang menyerang wilayah pinggul, lutut, serta pergelangan kaki.
Nah, setelah mengetahui pelbagai bahaya perut buncit di atas, semoga itu menyadarkan kita untuk menerapkan pola hidup yang lebih sehat, terutama terkait makanan. Ini bukan hanya masalah langsing, tapi sehat itu penting!
STOP PRESS!
Jangan sampai Anda menjadi korban BAHAYA PERUT BUNCIT!
Saya tahu cara mengecilkan perut buncit ala Pak Didin!
Tanya saya bagaimana!
atau KLIK DI SINI
Konsultasi GRATIS: 081-999-548-688 (Elka)